Sekitar akhir bulan april 2013 suasananya mulai berubah. Dulu kami yang
selalu bersama, tiba-tiba berubah. Yang dulu berlima jadi sering berempat. Yang
dulu seperti anak kembar lima nggak bisa
dipisahkan, sering terlihat tak lengkap. Salah satu diantara kami memutuskan
pergi. Sampai sekarang (April 2014) kami
tak tahu apa penyebab keputusannya untuk pergi. Semua orang di sekolah gempar. Nggak cuma teman-teman satu kelas, tapi
satu angkatan. Bahkan adik kelas VII & VIII, Bapak-Ibu Guru, sampai Ibu
Kantin bertanya “Kenapa? Ada apa? Kalian kurang satu”.
Ya, aku berusaha berusaha netral tak memihak. Mencoba menenangkan kedua
belah pihak. Tapi aku tak bisa apa-apa ketika mereka semua bilang “TIDAK!”.
Hingga akhirnya aku tahu memang semuanya sudah tak seperti dulu, terlalu
manis diceritakan. Kini hanya pantas dikenang dalam angan. Lantas kami mencoba
mengikhlaskan. Tak lagi aku ingin memaksakan. Karena sudah tak ada yang bisa
dipertahankan. Mereka, Dia dan Aku sudah tak sepemikiran. Lalu? Ya, cuma bisa
aku relakan. Tanpa lagi banyak pertanyaan.
Dreamstars itu LIMA, karena bintang ☆ itu lima titik, bukan empat. Ketika kami berempat kami
memutuskan menanggalkan “Dreamstars”, lalu “CAMEO” mulai mucul. Dengan
nama baru, meninggalkan image masa lalu, tanpa seorang itu. Bukan bermaksud melupakan "Melinda" tapi kami hanya ingin buktikan kami bisa walau tanpa dirinya. Kami dapat bangkit dan semakin solid.
Sekarang kami “CAMEO” dengan empat orang...
1. Riska si Bawel
2. Rahma si Sotoy
3. Emi si Lola
4. Erin si Kepo
Langkah demi langkah kami tapakki walau tak seperti dulu lagi, walau seperti kehingan sedikit nyawa kami, tapi tak kan langkah kami kini.
Untuk Mel, semoga keputusanmu waktu itu tak menimbulkan penyesalan bagimu. Kini kami coba mengikhlaskanmu, tapi tidak untuk melupakanmu. Kami akan selalu menerimamu, ketika kau butuh bahu kami untuk sandaranmu. Karena kami masih sahabatmu. Sahabat yang tak mungkin lupakanmu. :)
~Si Sotoy~
0 komentar:
Posting Komentar